Tuesday, February 3, 2015

Wasiat Rasullullah




PESAN UNTUK UMAT NABI MUHAMMAD SAW
Rasulullah SAW bersabda :
Tiada Sempurna Iman seseorang diantara kalian, Sebelum aku dicintai lebih dari kecintaan orang itu kepada dirinya. dan keluargaku lebih dicintai daripada keluarganya. dan mencintai keturunanku melebihi kecintaannya terhadap keturunannya sendiri.
(HR At Thabrani. Al Baihaqi. DLL)
Rasulullah SAW bersabda :
ﺇﻧﻰ ﺗﺎﺭﻙ ﻓﻴﻜﻢ ﺧﻠﻴﻔﺘﻴﻦ : ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ ﺣﺒﻞ ﻣﻤﺪﻭﺩ ﻣﺎﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﻭﻋﺘﺮﺗﻰ ﺍﻫﻞ ﻭﺇﻧﻬﻤﺎ ﻟﻦ ﻳﻔﺘﺮﻗﺎ ﺣﺘّﻰ ﻳﺮﺩﺍ ﻋﻠﻲّ ﺍﻟﺤﻮﺽ . ( ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ، ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ )
“Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara : Kitabullah. yang merupakan tali antara langit dan bumi dan Keturunanku (Ahlul Baitku : yakni para Habaib & para Syarifah); Sesungguhnya keduanya itu tidak akan berpisah hingga kembali kepadaku di Telaga Haudh.”
(HR. Imam Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda :
ﺍﻻ ﺍﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨّﺎﺱ ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻧﺎ ﺑﺸﺮ ﻳﻮﺷﻚ ﺃﻥ ﻳﺄ ﺗﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠّﻪ ﺭﺑّﻰ ﻓﺄﺟﻴﺐ ﻭﺇﻧّﻰ ﺗﺎﺭﻙ ﻓﻴﻜﻢ ﺛﻘﺘﻴﻦ . ﺃﻭّﻟﻬﻤﺎ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻬﺪﻯ ﻭﺍﻟﻨّﻮﺭ ﻓﺨﺬﻭﺍ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺍﺳﺘﻤﺴﻜﻮﺍ ﺑﻪ ﻓﺤﺚّ ﻋﻠﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺭﻏّﺐ ﻓﻴﻪ ﺛﻢّ ﻗﺎﻝ : ﻭﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ . ﺃﺫﻛﺮﻛﻢ ﺍﻟﻠّﻪ ﻓﻰ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﺃﺫﻛﺮﻛﻢ ﺍﻟﻠّﻪ ﻓﻰ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ . ﺃﺫﻛﺮﻛﻢ ﺍﻟﻠّﻪ ﻓﻰ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ .
( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ )
“Wahai sekalian manusia ! Sesungguhnya aku adalah hamba Allah swt, utusan Tuhanku (Malaikat Izroil) hampir tiba, maka aku harus memenuhi panggilannya. Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara : Kitabullah; didalamnya terdapat petunjuk juga pelita (maka Rasulullah menyuruh berpedoman dan mengembalikan sandaran pada kitabullah) dan AHLUL BAITKU, aku akan ingatkan akan Allah swt perihal AHLUL BAITKU, aku ingatkan akan Allah swt perihal AHLUL BAITKU.”
( HR. Muslim )
Rasulullah SAW bersabda :
Ketahuilah, Sesungguhnya perumpamaan Ahlulbaitku diantara kalian adalah seperti Perahu Nabi Nuh as diantara Kaumnya. Barangsiapa menaikinya, iapun selamat. dan siapa tertinggal olehnya, iapun tenggelam.
(HR Muslim)
Diriwayatkan oleh al-Bazzar, Abu Ya'la, al-Uqaili, al-Thabrani dan Ibnu Syahin dalam al-Sunnah dari Ibnu Mas'ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
ﺇِﻥَّ ﻓَﺎﻃِﻤَﺔَ ﺍَﺣْﺼَﻨَﺖْ ﻓَﺮْﺟَﻬَﺎ ,
ﻓَﺤَﺮَّﻣَﻬَﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَ ﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻬَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَﺎﺭ
ِ
"Sesungguhnya Fathimah telah menjaga kesuciannya, oleh karena itu Allah mengharamkan dia dan Keturunannya dari (sentuhan) api neraka".
Ibnu Jarir meriwayatkan dalam tafsirnyadari Ibnu Abbas mengenai firman Allah swt :
ﻭَﻟَﺴَﻮْﻑَ ﻳُﻌْﻄِﻴْﻚَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻓَﺘَﺮْﺿَﻰ .
ﻗَﺎﻝَ : ﻣِﻦْ ﺭِﺿَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍَﻥْ ﻻَ ﻳُﺪْﺧِﻞَ
ﺍَﺣَﺪٌ ﻣِﻦْ ﺍَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ
َ
"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu,lalu (hati) kamu menjadi puas". Ia berkata: Di antara kepuasan Nabi Muhammad saw adalah agar tidak seorangpun dari keluarganya (keturunannya) yang masuk kedalam api neraka".
Dari Imran bin Hushain,ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
ﺳَﺄَﻟْﺖُ ﺭَﺑِّﻲ ﺍَﻥْ ﻻَ ﻳُﺪْﺧِﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﺍَﺣَﺪًﺍ
ﻣِﻦْ ﺍَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻲ ﻓَﺄَﻋْﻄَﺎﻧِﻴْﻬَﺎ
"Aku telah memohon kepada Tuhanku supaya tidak memasukkan seorangpun dari ahlul baitku (keturunanku) ke dalam neraka, dan Dia (Allah swt) mengabulkan permohonanku".
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah saw bersabda:
ﺇِﻥَّ ﻓَﺎﻃِﻤَﺔَ ﺣَﺼَﻨَﺖْ ﻓَﺮْﺟَﻬَﺎ , ﻭَﺍِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﺩْﺧَﻠَﻬَﺎﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻬَﺎ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔ
َ
"Sesungguhnya Fathimah telah menjaga kesuciannya, karena itu Allah swt akan memasukkannya bersama keturunannya ke dalam surga".
Ancaman Bagi Umat Nabi Muhammad SAW yang Membenci, Menyakiti Dan Mendzalimi Ahlul bait Nabi SAW [Para Habaib atau Sayyid & Para Syarifah]
1. Allah swt marah kepada orang yang membenci ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda:
… ﻭﻫﻢ ﻋِﺘْﺮَﺗِﻲ , ﺧُﻠِﻘُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻃِﻴْﻨَﺘِﻲ , ﻓَﻮَﻳْﻞٌ ﻟِﻠْﻤُﻜَﺬِّﺑِﻴْﻦَ ﺑِﻔَﻀْﻠِﻬِﻢْ , ﻣﻦ ﺍﺣﺒﻬﻢ ﺍﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻬﻢ ﺃﺑﻐﻀﻪ ﺍﻟﻠﻪ
“…Mereka adalah keturunanku dan diciptakan dari tanahku. Celakalah dari ummatku yang mendustakan keutamaan mereka. Siapa yang mencintai mereka maka Allah akan mencintainya, siapa yang membenci mereka maka Allah akan membencinya”.[1]
a. Rasulullah saw bersabda:
ﺃﻻ ﻭ ﻣﻦ ﺍﺑﻐﺾ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺟﺎﺀ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻜﺘﻮﺑﺎ ﺑﻴﻦ ﻋﻴﻨﻴﻪ : ﺁﺋﺲ ﻣﻦ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ
Sungguh siapa yang membenci keluarga Muhammad saw, maka ia akan dibangkitkan dihari kiamat dengan tulisan diantara kedua matanya: ‘orang ini telah terputus dari rahmat Allah swt’.[2]
2. Orangyang membenci ahlu bait termasuk golongan munafik.
a. Rasulullah saw bersabda:
ﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻨﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻓﻬﻮ ﻣﻨﺎﻓﻖ
Siapa orang yang membenci kami ahlu bait adalah termasuk golongan munafik.[3]
b. Rasulullah saw bersabda:
ﻻ ﻳﺤﺒﻨﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﻻ ﻣﺆﻣﻦ ﺗﻘﻲ , ﻭﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﺍﻻ ﻣﻨﺎﻓﻖ ﺷﻘﻲ
Tidak ada yang mencintai kami ahlu bait kecuali orang yang beriman dan bertaqwa,dan tidak ada yang membenci kami kecuali orang munafik dan durhaka.[4]
c. Rasulullah saw bersabda:
ﻣﻦ ﺃﺑﻐﺾ ﻋﺘﺮﺗﻲ ﻓﻬﻮ ﻣﻠﻌﻮﻥ ﻭ ﻣﻨﺎﻓﻖ ﺧﺎﺳﺮ
Siapa yang membenci keturunanku, ia termasuk orang yang dilaknat dan munafik yang merugi.[5]
3. Orangyang membenci ahlu bait termasuk golongan kafir.
Rasulullah saw bersabda:
ﺃﻻ ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺑﻐﺾ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﻣﺎﺕ ﻛﺎﻓﺮﺍ , ﺃﻻ ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺑﻐﺾ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ
ﻟﻢ ﻳﺸﻢّ ﺭﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟﺠﻨّﺔ
Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad saw, maka ia mati dalam keadaan kafir. Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad saw, maka ia tidakakan mencium harumnya surga.[6]
4. Orang yang membenci ahlu bait termasuk golonganYahudi.
Dari Jabirbin Abdillahal-Anshari, Rasulullah saw bersabda:
ﺃﻳّﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ , ﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻨﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺣﺸﺮﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻳﻬﻮﺩﻳﺎ . ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ , ﻭﺇﻥ ﺻﺎﻡ
ﻭﺻﻠّﻰ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻭﺇﻥ ﺻﺎﻡ ﻭ ﺻﻠّﻰ
Wahai manusia, siapa saja yang membenci kami ahlu bait, maka Allah swt akan mengumpulkannya dihari kiamat dalam golongan orang-orang Yahudi. Jabir berkata: Ya Rasulullah, mereka adalah orang-orang yang berpuasa dan mengerjakan shalat. Rasul menjawab : Walaupun mereka berpuasa dan mengerjakan shalat.[7]
5. Orang yang membenci ahlu bait masuk neraka.
a. Rasulullah saw bersabda:
ﻭﺍﻟّﺬﻱ ﻧﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪﻩ , ﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﺣﺪ ﺍﻻ ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺭ
Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah swt akan masukkan ia ke dalam neraka.[8]
b. Rasulullahsaw bersabda:
ﻭﺍﻟّﺬﻱ ﻧﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪﻩ , ﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﺣﺪ ﺍﻻ ﺃﻛﺒّﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺭ
Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah swt akan masukkan ia ke dalam neraka.[9]
a. Rasulullah saw bersabda:
… ﻓَﻠَﻮْ ﺍَﻥَّ ﺭَﺟُﻼً ﺻﻔَﻦَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺮُّﻛْﻦِ ﻭَﺍﻟﻤَﻘَﺎﻡِ , ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﻭَﺻَﺎﻡَ , ﺛُﻢَّ ﻟﻘﻲ ﺍﻟﻠﻪ , ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺒْﻐِﺾٌ
ﻻِﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺖِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ .
“…Maka sekiranya seseorang berdiri di antara salah satu sudut Ka’bah dan maqam Ibrahim, lalu ia shalat dan puasa, kemudian meninggal sedangkan ia adalah pembenci keluarga (ahlu al-bait) Muhammad, pasti ia masuk neraka”.[10]
b. Rasulullah saw bersabda:
ﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﻭﻻ ﻳﺤﺴﺪﻧﺎ ﺍﺣﺪ ﺍﻻ ﺫﻳﺪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺑﺴﻴﺎﻁ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ
Tidak seorang pun yang membenci dan hasud kepada kami (ahlu bait) kecuali Allah swt akan mengusirnya dihari kiamat dengan cambuk yang berasal dari api neraka.[11]
6. Allah swt sangat murka kepada umatnya yang menyakiti ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda:
ﺇﺷﺘﺪّ ﻏﻀﺐ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﻋﺘﺮﺗﻲ
Allah swt sangat murka kepada orang yang menggangguku melalui keturunanku.[12]
b. Rasulullah saw bersabda:
ﺇﺷﺘﺪّ ﻏﻀﺐ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻏﻀﺒﻲ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺃﻫﺮﻕ ﺩﻣﻲ ﻭ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﻋﺘﺮﺗﻲ
Allah swt dan aku sangat murka kepada orang yang menumpahkan darahku dan menyakitiku melalui keturunanku.[13]
c. Rasulullahsaw bersabda:
ﻣﻦ ﺳﺐّ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻓﺄﻧﺎ ﺑﺮﻱﺀ ﻣﻨﻪ
Siapa yang mencela ahlu baitku, maka aku berlepas diri darinya.[14]
d. Rasulullah saw bersabda:
ﻣﻦ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻫﻠﻲ ﻓﻘﺪ ﺁﺫﻯ ﺍﻟﻠﻪ
Siapa yang menyakitiku dalam urusan keluargaku, maka ia telah menyakiti Allah.[15]
e. Rasulullah saw bersabda:
ﺇﻥّ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺒﻐﺾ ﺍﻵﻛﻞ ﻓﻮﻕ ﺷﺒﻌﻪ , ﻭﺍﻟﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ ﻃﺎﻋﺔ ﺭﺑﻪ , ﻭﺍﻟﺘﺎﺭﻙ ﺳﻨّﺔ ﻧﺒﻴﻪ , ﻭﺍﻟﻤﺨﻔﺮ ﺫﻣّﺘﻪ , ﻭﺍﻟﻤﺒﻐﺾ ﻋﺘﺮﺓ ﻧﺒﻴﻪ , ﻭﺍﻟﻤﺆﺫﻱ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ .
‘Sesungguhnya Allah swt membenci orang yang makan diatas batas kekenyangannya, orang yang lalai dari melaksanakan ketaatan kepada Tuhannya, orang yang mencampakkan sunnah nabinya, orang yang menremehkan tanggungjawabnya, orang yang membenci ithroh (keturunan) nabinya dan mengganggu tetangganya’.[16]
7. Allah swt mengharamkan surga kepada orang yang menzhalimi ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda:
ﺇﻥّ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺮّﻡ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻇﻠﻢ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ
Sesungguhnya Allah swt mengharamkan surga kepada orang yang menzhalimi ahlu baitku.[17]
b. Rasulullah saw bersabda:
ﺣﺮّﻣﺖ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻇﻠﻢ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻭ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﻋﺘﺮﺗﻲ
Surga diharamkan bagi siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku dan menyakiti aku melalui keturunanku.[18]
c. Rasulullah saw bersabda:
ﺍﻟﻮﻳﻞ ﻟﻈﺎﻟﻤﻲ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ , ﻋﺬﺍﺑﻬﻢ ﻣﻊ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻘﻴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺭﻙ ﺍﻷﺳﻔﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ
Celakalah siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku, mereka akan diadzab bersama orang-orang munafiq di dasar Neraka.[19]
Refrensi :
[1] Kanz al-Ummal (12/98)
[2] Faraid al-Simthin(2/256)
[3] Al-Dur al-Mansur(7/349),
Fadhail al-Sahabah (2/661)
[4] Dzakhair al-Uqba: 218,al-Showaiqal-Muhriqah: 230.
[5] Jami’ al-Akhbar : 214.
[6] Al-Kasyaf (3/403)
[7] Al-Mu’jam al-Ausath(4/212)
[8] Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/162), al-Dur al-Mansur(7/349)
[9] Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (4/392), Majma’ al-Zawaid (7/580)
[10] Al-Mu’jam al-Kabir(11/142), al-Mustadrak ‘Ala Shahihain(3/161)
[11] Al-Mu’jam al-Kabir(3/81)
[12] Ihya al-Mait al-Suyuthi : 53
[13] Dzakhoiral-Uqba: 39
[14] Yanabi’ al-Mawaddah (2/378)
[15] Kanz al-Ummal (12/103)
[16] Ihyaal-Mait: 53
[17] Dzakhoiral-Uqba: 20
[18] Tafsir al-Qurthubi(16/22)
[19] Yanabi’ al-Mawaddah (2/326)

No comments:

Post a Comment