Saturday, November 28, 2015

Devide et Empera, disekitar kita,!! Waspadalah!!



Mencermati carut marut di kawasan timur tengah, bagaimana negara -negara barat, bergandengan tangan dengan zionis Israel, didukung beberapa negara Arab  yang ,"moderat," lalu bersekutu dengan raja minyak, negara petro dollar, Kerajaan saudi, yang berkepentingan, "memurnikan ajaran islam," dengan faham wahabiisme nya, secara bersama, mereka kemudian menciptakan sebuah kelompok ,"mesin pembunuh massal, bernama : ISIS,"

Sebagai negara besar, dengan kekayaan alam yang melimpah,
 Indonesia juga tidak luput dari incaran mereka!"
Kepentingan America di indonesia adalah melindungi sumber -sumber hegemoni nya berupa, emas, minyak, dan lahan tambang lainya. freport di pending kontrak karya nya oleh pemerintahan Jokowi, dan undang-undang minerba yang baru, lebih banyak merugikan kepentingan negara-negara barat, yang nota bene ingin menguasai hajad hidup masyarakat dunia, maka tidak mustahil, mereka mencari celah dan cara, agar kepentingan mereka tetap mulus, dan tetap bisa mengeruk kekayaan alam kita, apapun taruhanya!"
Biasanya, jika kepentingan mereka berbenturan dengan pemerintahan yang sah dan berdaulat, maka cara yang digunakan, :

1.Membentuk kelompok golongan dalam negeri yang anti pemerintah,
  yang menyerang semua kebijakan pemerintah, dan akhirnya angkat senjata, tentu saja kelompok ini mendapat support dana dan bahkan senjata. Sehingga negara menjadi Instabilitas, kerusuhan dimana-mana, fraksi-fraksi saling bertikai, antar kelompok berbenturan, antar suku berperang, issu SARA dimainkan, Sunni dibenturkan dengan Syiah, ANNAS dibenturkan dengan GP.ANSHOR, 
kaum miskin, proletar dibenturkan dengan dengan kaum kaya, buruh dibenturkan dengan pemilik pabrik, kecemburuan sosial di hembuskan dan dibesar-besarkan, mayoritas dan minoritas dibahas,
 jika kita termakan issu ini, maka mulailah kita melihat tetangga kita dengan penuh rasa curiga, melihat kelompok diluar kelompok kita, sebagai bukan lagi saudara, Islam diluar mazhab kita, bukan lagi islam, lingkungan diluar kelurahan kita, bukan lagi teritorial kita, kabupaten selain kabupaten kita, bukan tanggung jawab kita, dan provinsi selain provinsi kita, masa bodoh !, 
kita mulai kehilangan rasa persaudaraan, kita mulai kehilangan ikatan kita, sebagai bangsa !"
Perlahan rasa empati kita mencair jadi anti pati,!

Jika ini yang anda rasakan, waspadalah! Politik Devide et Empera, sudah merasuki kepala anda. Anda sudah termakan propaganda musuh-musuh bangsa kita! Anda sedang digiring mendekati jurang bernama ,"Perpecahan!"

( Berlanjut )



 Bagian kedua,

Cara Barat mengamankan kepentinganya,

2.Cara kedua yang ditempuh biasanya, mengangkat issue sektarian,

 yang memang potensial ,yang memang ada dan terpendam dibawah permukaan, ditingkat akar rumput, maupun ditingkat elit.Ditingkat elit, membenturkan antar fraksi di dewan rendah maupun dewan tinggi, dan tertinggi.

Dinegeri kita ada DPRD, DPRRI, DPD, MPR  yang  duduk di Senayan , mewakili kepentingan hampir  ; 250 juta penduduk Indonesia. Dewan ini dibentuk dari hasil Pemilu Legislatif, dan berangkat dari  berbagai Partay, berbagai kelompok, berbagai kepentingan, tentu saja potensi u disusupi tidak tertutup kemungkinan, akan tetapi anggota Dewan yang terhormat ini, adalah orang –orang yang pintar, ahli dibidangnya masing-masing,  dan tentu saja, bukan hal yang mudah untuk diperdaya, semoga.

Ditingkat akar rumput, groos root, inilah yang lebih berbahaya!”

2.1.Melalui Organisasi Massa,

Organisasi Massa, Ormas, adalah pintu potensial untuk disusupi . Dengan jargon dan slogan, mereka bisa masuk dan menyematkan kepentingan mereka untuk memecah belah bangsa ini.  Kita lihat, sekarang banyak Ormas baru terbentuk, deklarasi digaungkan, spanduk dibentangkan, bendera dikibarkan, dan pidato ber api-api diperdengarkan oleh orator yang sudah dicuci otaknya, atau yang sudah dibeli !”

2.2.Melalui kelompok keagaman,

Dengan menjamurnya kelompok Majlis Ta”lim, baik bersifat umum maupun ekslusive, baik jamaah campuran, laki-laki,  perempuan ( Tentu saja tempatnya dipisah ) dalam satu pengajian, maupun khusus laki –laki, atau khusus perempuan saja, ibu-ibu maupun remaja, kita lihat, berkembang sangat pesat sekarang.  Hal ini pertanda baik, artinya meningkatnya kesadaran ber agama, khususnya agama Islam, sebagai mayoritas di negeri ini, akan tetapi harus juga dicermati, apakah visi dan misinya sejalan dengan kepentingan Negara ini?

 Diatas segalanya, persatuan dan kesatuan bangsa, adalah pilar utama, siapapun anda, dari manapun anda, alumni manapun anda., jika anda pemegang KTP Indonesia,  anda lahir disini atau tidak, anda adalah warga Negara Indonesia, dan Falsafah bangsa ini adalah Pancasila, dengan prinsip dasar : Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda, satu adanya.

Indonesia berdiri atas peranan banyak suku, banyak agama, banyak puak dan keragaman budaya.

Indonesia bukan Negara Islam. Indonesia adalah Negara Kesatuan. 

Negara tempat semua penduduknya bebas menjalankan agama dan keyakinanya, tempat dimana penduduknya bebas ber ibadah sesuai agamanya, tempat dimana mereka lahir dan besar dengan budaya nya sendiri.

 Boleh jadi menurut suatu golongan,  agama mereka bercampur khurafat, bercampur bid”ah, bercampur syirik, lalu apa urusanya dengan anda? Biarlah Tuhan yang mereka yakini itu yang akan memutuskan,! 
silahkan anda berjalan dengan keyakinan anda, kalau anda ikhlas anda pasti masuk surga, dan kalau mereka ikhlas, mereka juga akan bertemu Tuhan  yang mereka sembah, ! 
Urusan siapa kafir, siapa tidak kafir, sesama penganut Tauhid, adalah urusan Allah !
 bukan urusan anda, atau kelompok anda!”

Orang Indonesia sudah lama hidup berdampingan antar agama, apalagi antar sesama penganut tauhid!”
Jika dengan dalih memurnikan tauhid, lalu anda menghalalkan darah , kehormatan dan harta penganut Tauhid, diluar kelompok anda, artinya anda jelas  bukan pengikut Rasul, Muhammad.SAWW.,
Rasul tidak pernah membunuh orang yang sudah mengucapkan kalimat syahadat, :
“ Ashadu anla illah haillallah, wa ashadu anna Muhammadar Rasullullah, !”  
sebab dengan itu Ia menjadi saudara!”
Tidak halal hartanya, kehormatanya, dan nyawanya untuk dirampas, dan dilperlakukan se mena-mena!”

Hanya ada satu kelompok dalam Islam, yang muncul di Abad kedua Hijrah, aliran ini disebut : Khawarij!”

Hanya aliran ini yang mengobarkan slogan, “La Hukma Illa Lillah!” Tidak ada hokum, kecuali  hokum Allah!” Kalimat ini memang kalimat yang benar, (Haq), akan tetapi digunakan untuk tujuan yang salah , (bathil ). Kelompok yang muncul dari kekecewaan Arbitrasi antara Muawiyah bin Abu Sofyan, Gubernur Syam, dengan Khalifah Ali bin Abi Thalib,  yang dibai”at oleh massa secara aklamasi, setelah terbunuhnya Khalifah Ustman bin Affan.  Arbitrasi yang dikenal dengan sebutan, “ Tahkim Shiffin,”

Kelompok ini telah melakukan penjarahan,  penodaan, perampasan,  penistaan, dan pembunuhan,  atas nama ,”Tauhid,”  kepada sesama muslim yang hidup di zaman itu.  Kelompok ini bukan orang yang tidak mengenal Tuhan, akan tetapi mereka menafsirkan ayat Qur”an, dengan penafsiran  mereka. Kening mereka menghitam, karena banyaknya sujud dan menangis,!

Mereka banyak yang hapal  Qur”an, 30 juzz, Hafizd, dan mereka membaca Qur”an dengan lantunan suara dan mahrazd yang pas, akan tetapi,

seperti yang dikatakan,:  Khalifah Ali bin Abi thalib, :
“Mereka  adalah orang yang mencari kebenaran, akan tetapi tersesat karenanya, !”
“Kesalahan terbesar mereka adalah, mereka  tidak mau menyembuhkan kebodohan akalnya!”

Dan karena perbuatan mereka, menghalalkan darah muslim diluar kelompok mereka, Khalifah Ali mengerahkan pasukannya, untuk menyadarkan dan meminta mereka  kembali dalam kelompok Jamaa”ah, akan tetapi justru mereka yang meminta Khalifah Ali untuk bersyahadat ulang, akhirnya  kelompok ini diperangi, inilah ,”- Perang Nahrawan,”-  antara khalifah Ali dengan kaum Khawarij,.

Karena menurut mereka Khalifah Ali dan pasukannya telah Kafir dan harus bertobat, dan karena menurut mereka (Khawarij), mereka berada di pihak yang benar sesuai syariat, maka apa yang mereka lakukan adalah Jihad, kelompok ini mempertahankan keyakinanya  sampai titik darah penghabisan, sehingga ketika perang usai, hanya beberapa orang dari mereka yang tersisa,

Khawarij dianggap punah pada abad kedua Hijriah,

Akan tetapi pemikiranya tetap hidup sampai hari ini. 

Jadi kalau ada kelompok dengan jargon ,”Memurnikan Tauhid,”, ini syirik, itu syirik, sana kafir, sini kafir, hanya mereka dan kelompok mereka yang ,”Punya Surga,”, yang lain tak kebagian kavling, dapat dipastikan, itulah bentuk pemikiran, “ Neo Khawarij,” 

Khawarij gaya baru, Khawarij baju baru, dengan jubah Islam, symbol Islam, jargon Islam, akan tetapi sebetulnya, ,” Mereka telah keluar dari Islam, seperti anak panah yang melesat dari busurnya, dan tak ada lagi yang tersisa,!” kecuali Jenggot, dan jubahnya !”


Saturday, November 21, 2015

Freemason Dibalik Tragedi Paris



Symbol Freemason Organisasi rahasia Yahudi Dunia

Dephan Rusia Bongkar Misteri Angka 13 dan Freemason
 Dibalik Tragedi Paris
Rabu, 19 November 2015 | 11.50
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM –
Sebuah laporan menakjubkan telah dikeluarkan Departemen Pertahanan Rusia (MoD) pada hari minggu (15/11) untuk para pembuat kebijakan DewanKeamanan (SC) negara itu mengenai serangan Paris yang terjadi pada hari Jum’at tanggal 13 November lalu di Paris, Perancis..
Laporan tersebut menyatakan bahwa Serangan Paris itu terkait dengan “pembantaian ritual” dan “dilakukan” oleh elemen/komplotan rahasia Freemason (Masonic/Masons) yang memiliki jabatan tinggi di Badan Intellijen Pusat Amerika (CIA), Direktorat jenderal Perancis untuk Keamanan Luar Negeri (DGSE), Badan Intellijen Rahasia Inggris (SISI/MI6), Direktorat Israel Intellijen Militer (DMII) dan Pasukan Rahasia Vatikan .

Menurut laporan itu, Main Intelligence Directorate (GRU) telah menginformasikan akan adanya potensi eksekusi siasat “Friday the 13th” kepada MoD, dua minggu ( tanggal 27 Oktober) sebelum kejadian. Peringatan itu dikeluarkan setelah adanya sebuah pertemuan super rahasia yang diadakan di Washington D.C. dan dihadiri oleh Direktur CIA, John Brennan, Direktur DGSE Bernard Bajolet, mantan Pemimpin MI6 John Sawers dan mantan Pemimpin DMI, dan Penasihat Pertahanan Nasional “Israel” (Mosad) Yaacov Amidror.

Tujuan utama pertemuan para petinggi intelijen internasional tersebut, lanjut laporan itu, adalah untuk menyelenggarakan diskusi publik berkedok Konferensi Intelijen CIA-GW: Panel tentang Misi Bersama Internasional Abad 21. Pada panel itu, masa depan Timur-Tengah (setidaknya dari perspektif Barat) ditentukan.
Alasan rahasia dibalik pertemuan itu, menurut laporan tersebut terungkap atau diungkap oleh GRU ketika para dalang mata-mata ini bertemu secara rahasia setelah konferensi di rumah Wakil Presiden AS, Joseph Biden yang merupakan petinggi Roman Catholic Jesuit (Society of Jesus) dan berkuasa di Amerika saat ini.
 Pertemuan ini dipimpin oleh Direktur CIA John Brennan yang sebagaimana wapres Biden, adalah seorang analis intellijen terlatih Jesuit dengan ketertarikan pada teori perang.
Segera setelah pertemuan 27 Oktober antara beberapa kepala badan intellijen Barat dengan Wakil Presiden Biden, media ITCW menyatakan bahwa GRU segera membuat laporan awal yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan yang berisi peringatan bahwa “komplotan Jesuit Masonic” itu kemungkinan akan menjalankan siasat mereka ini pada hari Jum’at tanggal 13, sebagaimana yang sering dilakukan organisasi rahasia tersebut dalam menjalankan rencana “pembantaian” untuk kepentingan mereka, yang berbarengan dengan tanggal “penting/mistis” Freemason itu.

Yang paling mengkhawatirkan mengenai pertemuan para ketua badan mata-mata di Wshington DC tersebut pada tanggal 27 Oktober itu adalah, apa yang dinyatakan Direktur DGSE, Bernard Bajolet (Perancis), bahwa untuk menghadapi Federasi yang melindungi Suriah (dimana hal itu telah menghancurkan citra barat), perlakuan akan dibuat berbeda dari apa yang pernah dilakukan setelah Perang Dunia ke-II, dan hal inilah yang membuat GRU memperingatkan MoD bahwa Nomor paling Magis Fremasons yaitu 11 dan 13 akan segera dimainkan.
Dan tepat seperti apa yang telah diperingatkan GRU, 13 November kemarin, “pembantaian ritual” Barat terbaru yang diniatkan untuk mengembalikan citra mereka di hadapan seluruh dunia, terjadi di Paris, ketika teroris ISIS ciptaan Barat sendiri memimpin serangan terkoordinasi di 6 target di Paris yang menewaskan setidaknya 128 orang dan menjadikan 180 lainnya mengalami luka-luka dengan 99 orang yang bertahan hidup kini dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. (ARN)


Ini Kata Netanyahu





Netanyahu;
 Muslim Adalah “Binatang” Berbahaya
20 November 2015
TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM –
Dalam konferensi internasional bersama Duta Besar Prancis di daerah Pendudukan Yerusalem pada hari Kamis (19/11), perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu menggambarkan Muslim sebagai “binatang” yang harus ditundukkan.
Menurut harian Hayom Israel, Netanyahu membuat pernyataan ini dalam konferensi bersama dengan para diplomat asing yang membicarakan penanggulangan serangan pekan lalu di Perancis.
Mengacu pada pernyataan mengenai orang-orang Islam sebagai “binatang berbahaya,” Netanyahu juga menyatakan bahwa ada banyak yang seperti mereka (muslim) di Israel, ia bahkan menambahkan bahwa dunia perlu mengerti keseriusan masalah ini, dengan mengindikasikan pentingnya “mengalahkan binatang-binatang ini.”
Netanyahu megambil kesempatan serangan Paris dengan menyatakan bahwa orang-orang muslim Palestina yang menuntut hak mereka karena menolak perluasan pemukiman ilegal yang mencaplok tanah warga Palestina, adalah teroris dan radikal.
Sehari sebelumnya, Menteri Pendidikan Israel,
 MK Naftali Bennett mengatakan bahwa,:  “[Israel] seharusnya telah membunuh lebih banyak lagi orang Arab, karena siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel harus mati.” (ARN)


Tsunami Pasir, jawaban atas kesombongan Rezim Saudi





Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 242 hari terhitung hari ini, Minggu (22/11), demi mengembalikan sekutunya, mantan presiden yang buron, Mansour Hadi untuk menggenggam kekuasaan di Yaman.

Agresi ilegal Saudi yang dilakukan tanpa mandat dari PBB itu telah menewaskan 6.938 warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.
Inilah penggalan berita terkini tentang Agresi Ilegal kerajaan Petro Dollar itu, terhadap  negara miskin Yaman.Kesombongan, kepongahan, yang berangkat dari pemikiran faham Wahabyisme, telah menyeret negara yang di ditanahnya, dititipkan dua tempat suci ummat Islam seluruh dunia, Mekkah dan Madinah.
Kerajaan Saudi yang menyebut dirinya, "Khadimul Haramain, ", penjaga dua tempat suci ini, justru berbuat kebalikan.
Saudi telah melanggar kehormatan, harkat dan martabat rakyat Yaman.
Dengan dalih mengembalikan kekuasaan sekutunya di Yaman, Saudi ikut campur urusan dalam negeri Yaman, dan menghujani negara itu dengan roket dari jet - jet tempurnya, yang dibeli dari sekutunya, America, Inggris, dan negara barat lainya.
Tindakan ini diambil, setelah Saudi mendengarkan bisikan penasehatnya, Yahudi, yang merupakan saudara kembarnya di timur tengah.
Tentu saja, Barat dan Yahudi, Israel, punya kepentingan terselubung yang saat ini, mungkin dunia belum melihat dan mengetahuinya, apa dan kenapa Yaman di serang?
Yang pasti, memecah belah ummat Islam seluruh dunia, adalah agenda yang diusung Barat, bersama sekutu mereka, Israel, Yahudi, Zionisme, fremasonry, iluminati, dan banyak lagi organisasi rahasia yang sudah terbentuk sejak ratusan tahun silam.
Peristiwa Paris, boleh jadi agenda yang di susun oleh mereka juga, untuk mencari pembenaran tindakan balas dendam dengan menghalalkan darah muslim seluruh dunia.
Bisa jadi setelah ini, akan terjadi pembantaian terhadap Muslim yang jauh lebih hebat dan lebih luas.
Bisa jadi, mereka yang menyerang Paris, adalah agent Mossad, kaki tangan Yahudi, Israel atau justru kaki tangan Barat sendiri, dengan memanfaatkan moment ,"Pembalasan ISIS," seperti diketahu, sebelumnya Prancis menyerang ISIS di kawasan konplik sektarian yang tengah berkecamuk di timur tengah saat ini.
Timur Tengah memang membara, puluhan ribu korban tak berdosa meregang nyawa, sebagian besar wanita dan anak-anak, yang tak mengerti mengapa mereka dibunuh?
Sebagai negara besar yang multi etnis, multi kultural, multi bahasa, multi budaya, dan multi agama, Indonesia harus waspada,!, Siaga merah!, jangan sampai negara kita yang dihuni lebih dari 200 juta manusia ini, terjebak dalam konplik sektarian, atas nama apapun itu!
Perkuat pemahaman Bhineka Tunggal ika, berbeda satu adanya.
Siapapun kita, apapun kita, dimanapun kita, Kita adalah satu !
Satu bangsa, Satu bahasa, Satu Nusa, INDONESIA ! Hidup NKRI,!
Kita adalah saudara, kita adalah satu jiwa, kita adalah pemilik ibu yang sama, Ibu Pertiwi !
Apapun perbedaan yang timbul diantara kita, mari kita duduk bersama, bermusyawarah, mencari solusi dan titik temunya, bukan mengangkat senjata, dan membunuhi saudara kita!"
Semoga Tuhan menjaga kita semua !

Arogansi Saudi di Yaman

Perang Hari ke-242,
 Pasukan Yaman Kuasai Gunung Strategis di Ma’rib
ARRAHMAHNEWS 2 JAM LALU

22 November 2015
MA’RIB YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM –
Pasukan Yaman dan para pejuang Ansharullah berhasil menguasai sebuah gunung strategis di Provinsi Ma’rib Yaman dari tangan para milisi dukungan Saudi.
“Pasukan Yaman berhasil menguasai secara penuh, gunung Al-Ashqari di Ma’rib,” ungkap sebuah sumber informasi pada hari Sabtu (21/11) kemarin.
Sementara itu, laporan sebelumnya mengatakan bahwa pasukan Yaman telah menembakkan roket ke sebuah pembangkit listrik di wilayah Barat Arab Saudi, Jizan.
Pasukan Yaman dan pejuang Ansarullah terus melakukan serangan balasan atas agresi yang dilancarkan oleh kerajaan  itu terhadap bangsa mereka.

“Rudal Yaman menghantam pembangkit listrik Baydah di daerah al-Khubah di wilayah Jizan,” ungkap seorang sumber pada hari Sabtu(21/11).
Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 242 hari terhitung hari ini, Minggu (22/11), demi mengembalikan sekutunya, mantan presiden yang buron, Mansour Hadi untuk menggenggam kekuasaan di Yaman.
Agresi ilegal Saudi yang dilakukan tanpa mandat dari PBB itu telah menewaskan 6.938 warga sipil  termasuk perempuan dan anak-anak.

Meskipun Riyadh mengklaim bahwa pihaknya hanya menargetkan para pejuang Ansharullah, jet-jet tempur Saudi pada kenyataannya justru menyasar pemukiman penduduk serta infrastruktur sipil.
 Arab Saudi juga telah melakukan berbagai kejahatan perang di Yaman dimana salah satunya adalah dengan menggunakan bom kimia, bom cluster untuk menyerang penduduk sipil.(ARN)




Friday, November 20, 2015

Moammar khadafi dan Arifin Ilham








Disunting · 
Muammar Qhadafi, diantara pemimpin negara muslim yang disegani Barat…. dibawah kepemimpinannya, ia mampu menyatukan rakyatnya yang terdiri dari beragam suku danmazhab-mazhab Islam… dia diantara sedikit presiden yang juga sekaligus khatib dan imam shalat….
Ini kesaksian dari Abang Arifin Ilham mengenai pengalamannya berkali-kali ke Libiya:
Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS,
selamatkan Palestina, Afghan & Irak, inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah…
Lewat propaganda Barat yang dimulai dari disebarnya berita2 hoax yang ditelan mentah2… dan aktif pula disebar oleh media2 yang mengklaim diri media Islam… Muammar Qhadafi, akhirnya mati ditangan saudara muslimnya sendiri
kekayaan negerinya yg dia jaga, jadi rebutan korporasi2 asing...Apa yang terjadi dengan Libya sekarang? apa kondisinya jauh lebih baik dari rezim Qhadafi?
 apa rakyat Libya saat ini menikmati keamanan dan kenyamanan atau malah diserang terus-menerus rasa khawatir dan ketakutan diserang saudara muslim sendiri hanya karena kabilah dan mazhab yang berbeda?
Apa kita ingin Indonesia mengalami hal serupa dengan di Libya, dengan aktifnya kita menyebar berita2 yang belum kita pastikan kebenarannya, yang isinya hasutan dan propaganda untuk saling membenci dan membunuh sesama muslim hanya karena beda mazhab?
Semoga nalar kita masih sehat untuk mencerna dan memilih yang terbaik buat bangsa ini… perdamaian atau perpecahan…
Toleransi adalah pikiran paling luar biasa yang dimiliki manusia yang berakal
H. Muhammad Arifin Ilham,



Ini Kata Ust. Arifin Ilham, tentang konsep Kepemimpinan dalam Islam



Arifin Ilham:
 Memisahkan Islam dengan kepemimpinan adalah kebodohan, 
 Juru da'wah jahil

Pernyataan ustadz 'komedian' Maulana bahwa jangan kaitkan kepemimpinan dengan agama mendapat tanggapan dari tokoh-tokoh Islam.

“Ah agamanya beda? kalau kita membahas kepemimpinan tidak usah bicara agama. Kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama. Jadi kau tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain? jadi berbicara seperti ini jangan ada black campaign,” tutur Ustadz 'komedian' Maulana yang dikenal dengan jargon kalimat; “jamaah, oh jamaah,” tersebut.

Melalui laman facebooknya, Ustadz Arifin Ilham mengoreksi pernyataan ustadz 'komedian' Maulana yang dinilainya bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah.

Berikut selengkapnya:

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

SubhanAllah sahabatku, Islam adalah agama sempurna yg mencakup semua aspek kehidupan, hatta apalagi kepemimpinan. Dari sederhana masuk kamar mandi sampai apalagi kepemimpinan.

Memisahkan Islam dg kepemimpinan adalah kebodohan, tidak faham ajaran Islam. Islam tidak bisa dipisahkan dg politik kekuasaan.

Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menghadapi rezim berhala Namrudz, Nabi Musa diutus Allah menghadapi rezim pembantai bayi Firaun, dan Nabi Muhammad diutus Allah untuk menghadapi para 
Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menghadapi rezim berhala Namrudz, Nabi Musa diutus Allah menghadapi rezim pembantai bayi Firaun, dan Nabi Muhammad diutus Allah untuk menghadapi para kuffar jahiliyyah.

Dg takluknya kepemimpinan kuffar jahiliyyah maka umat manusia beriman "bertasbih kepada Allah, dan banyak mengingat Allah (QS Thoha 33-34), agar umat hidup dalam PETUNJUK ALLAH, dalam KEMULIAAN ISLAM, dalam KEBERKAHAN TAQWA, bahagia dalam SYARIAT dan SUNNAH RASULULLAH (QS Al A'rof 96).

Karena itu Islam sangat memperhatikan kepemimpinan dg syarat dan kreteria yg sangat jelas yaitu mengutamakan KEIMANAN dan KETAQWAAN.

 أَنَّ ٱلۡأَرۡضَ يَرِثُهَا عِبَادِىَ ٱلصَّـٰلِحُونَ

"...bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang shalih."
 (QS Al Anbiya 105)

Karena itu HARAM, memilih pemimpin kafir, bacalah dg iman Kalam Allah ini,

 يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡكَـٰفِرِينَ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ‌ۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَجۡعَلُواْ لِلَّهِ عَلَيۡڪُمۡ سُلۡطَـٰنً۬ا مُّبِينًا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dg meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (QS An Nisa 144).

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman" (QS Al Maidah 57).

Rasulullah bersabda kepada Ka’ab bin Ujrah: "Mudah-mudahan Allah melindungimu dari para pemimpin yang jahil." Ka’ab bin ujzah bertanya: apa yang dimaksud dg pemimpin yang jahil wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Mereka adalah para pemimpin yang hidup sepeninggalku. Mereka tidak beriman pada petunjuk Allah, dan mereka tidak mengikuti sunnahku." (HR Ahmad).

Ingat setiap mu'min apalagi juru da'wah wajib menyampaikan dalil yg berdasar Alqur'an dan Sunnah.


ALLAHUMMA ya Allah lindungilah kami dari juru da'wah jahil yg menyesatkan kami dari PETUNJUKMU dan SUNNAH NABIMU...aamiin.

__
*Sumber: dari 
fb KH Muhamamd Arifin Ilham (Selasa, 10/11/2015)

Friday, September 18, 2015

Wahaby Salafy, dimata Ulama Sunni Komtemporer


Salafynews.com – Gerakan Wahabi Salafi–yang dikenal dengan ideologi takfiri (mengkafirkan, mem-bid’ah-kan, men-syirik-kan sesama muslim)– adalah gerakan yang mengklaim dirinya sebagai gerakan pemurnian akidah (tauhid) dan mengikuti langkah ulama terdahulu atau ulama salaf. Karena itu gerakan ini disebut dengan berbagai nama seperti Wahhabi merujuk pada nama pendirinya Muhammad bin Abdul Wahhab, Ahli Tauhid dan Salafi atau Wahabi Salafi. Di dunia Arab, mereka lebih sering disebut dengan istilah Harakatul Wahhabiyah As-Saudiyah  atau gerakan Wahabi Arab Saudi karena memang didirikan dan berpusat di Arab Saudi.
Banyak ulama non-Wahabi yang memberikan nilai negatif pada gerakan ini. Tidak mengherankan, karena gerakan ini tidak memiliki sikap kompromi dan tidak pernah menilai positif kecuali kepada dirinya sendiri. Dan banyak label kurang sedap dialamatkan pada gerakan yang pendanaan penyebarannya didukung penuh oleh kerajaan Arab Saudi ini. Sebutan itu antara lain seperti “gerakan militan”, gerakan ekstrim, ideologi teroris, neo-Khawarij sampai gerakan sesat.
Berikut beberapa pendapat ulama Sunni non-Wahhabi kontemporer terhadap Wahabi Salafi:
  1. Dr. Ali Jumah, mufti Mesir mengatakan bahwa Wahabi Salafi adalah gerakan militan dan teror. [1]
  2. Dr. Ahmad Tayyib, Syekh al-Azhar mengatakan bahwa Wahabi tidak pantas menyebut dirinya salafi karena mereka tidak berpijak pada manhaj salaf.[2]
  3. Dr. Yusuf Qardhawi, intelektual Islam produktif dan ahli fiqh terkenal asal Mesir, mengatakan bahwa Wahabi adalah gerakan fanatik buta yang menganggap dirinya paling benar tanpa salah dan menganggap yang lain selalu salah tanpa ada kebenaran sedikitpun.[3] Gerakan Wahabi di Ghaza, menurut Qardawi, lebih suka memerangi dam membunuh sesama muslim daripada membunuh Yahudi.[4]
  4. Dr. Wahbah Az-Zuhayli, Mufti Suriah dan ahli fiqh produktif, menulis magnum opus ensiklopedi fiqh 14 jilid berjudul Al Muwsuatul Fiqhi al-Islami . Az-Zuhayli mengatakan seputar Wahabi Salafi (yang mengafirkan Jama’ah Tabligh): “mereka [Wahabi] adalah orang-orang yang suka mengkafirkan mayoritas muslim selain dirinya sendiri.”[5]
  5. KH. Agil Siradj, ketua PBNU, mengatakan dalam berbagai kesempatan melalui artikel yang ditulisnya, wawancara tv, dan seminar bahwa terorisme modern berakal dari ideologi Wahabi.[6]
  6. Syekh Hisyam Kabbani, ketua tariqah Naqshabandi dunia, mengatakan bahwa Wahabi Salafi adalah gerakan neo-Khawarij.[7] Yaitu aliran keras yang menghalalkan darah sesama muslim.
  7. Syekh Muhammad Al-Ghazali, ulama berpengaruh Mesir, termasuk salah satu pengeritik paling keras gerakan Wahabi. Dalam kitabnya yang berjudul “Al Wahhabiyah Tusyawwihul Islam wa Tuakhirul Muslim” (Wahabi menistakan Islam dan membuat muslim terbelakang) Al-Ghazali menuangkan sejumlah kritikan pada Wahabi baik yang ditulis oleh dirinya sendiri maupun yang dikutip dari ulama dan intelektual Mesir yang lain.

Al-Ghazali antara lain menyatakan: Agama yang diserukan oleh sekelompok suku Baduwi ini (maksudnya Muhammad bin Abdul Wahab) adalah agama lain yang berbeda dengan agama Islam yang kita ketahui dan kita muliakan.

BAHAYA GERAKAN WAHABI SALAFI BAGI UMAT ISLAM
  1. Ahmad Abdur Rohim As-Sayih dalam bukunya Khatrul Wahabiyah alal Ummatil Islamiyah menulis bahwa sejumlah fatwa dan ideologi Wahabi merupakan penghinaan terhadap Islam dengan mengkafirkan pengikut madzhab Islam yang lain dan meremehkan pendapat para ulama besar yang bertentangan dengan pendapat pendiri madzhab Wahabi Muhammad bin Abdul Wahab. Apa yang terkandung dari pendapat mereka menunjukkan bahwa Wahabi adalah bentuk baru dari gerakan Khawarij yang muncul pada awal Islam.
Mufti Mazhab Syafi’i dan ketua dewan pengajar di Makkah pada masa Sultan Abdul Hamid, Syekh Zaini Dahlan, dalam bukunya yang berjudul Addurar as-Saniyah fir Raddi alal Wahabiyah menyatakan pada halaman 46: “Muhammad bin Abdul Wahab berkata: ‘Saya mengajak kalian pada Tauhid dan meninggalkan syirik pada Allah. Dan semua hal yang berada di bawah lapis langit yang tujuh adalah musyrik secara mutlak. Siapa yang membunuh seorang musyrik maka ia masuk surga”
Muhammad bin Abdul Wahab dan golongan Wahabinya menghakimi muslim lain sebagai kafir dan menghalalkan darah dan harta mereka.

PENDAPAT ULAMA DAN PAKAR MESIR TAHUN 2010 TENTANG WAHABI
Pada bulan Mei 2010 sebuah seminar yang dihadiri sejumlah ulama dan pakar Islam diadakan di Kairo Mesir dengan tema: “Bahasa Wahabi pada Islam dan Dunia”. Beberapa narasumber yang hadir antara lain Dr. Abdurrohman Al-Subki dari ulama Al-Azhar, pemikir Dr. Ahmad Al-Sayih dosen Akidah dan Filsafat Islam Universitas Al-Azhar dan penasihat Ahmad Abduh pakar dalam bidang gerakan Islam di Mesir, Abdul Fattah Asakir seorang pemikir Islam terkenal, Dr. Abdullah Al-Sa’dawi seorang pemikir, Dr. Ahmad Syauqi Al-Fajri, Dr. Ali Abdul Jawad pakar dalam kajian gerakan Islam.

Kesimpulan dari hasil pertemuan ini adalah sebagai berikut:
Pertama, para pakar dan ulama menyatakan dalam pembahasan mereka bahwa Wahabi memakai cara dakwah dan pemikiran ekstrim yang menafikan dan mengkafirkan yang lain. Dan hal ini dapat mengancam keamanan dan perdamaian pada seluruh negara Islam karena membangkitkan pemikiran terorisme dan kriminal yang sangat berbahaya. Pemikiran-pemikiran yang mendorong anak muda Islam untuk mengkafirkan dan menteror masyarakat dan pemerintah hanya karena sebab-sebab yang remeh. Dan bahwa dunia modern belum pernah mengalami penderitaan seberat penderitaan yang disebabkan oleh organisasi yang dipengaruhi ideologi Wahabi seperti Al-Qaidah dan organisasi Islam yang lain. Dan bahwasanya seandainya tanpa dukungan finansial dari Arab Saudi niscaya Wahabi Salafi tidak akan menyebar. Dan seandainya Amerika tidak bersikap mendua dan hipokrit niscaya akan mudah melawan dan menumpas gerakan Wahabi ini. Akan tetapi Arab Saudi dan Amerika telah mengambil manfaat dari gerakan ideologis ekstrimis ini dengan tujuan untuk meneror dunia di satu sisi dan menjadi pengancam disisi yang lain.
Kedua, peserta seminar menekankan bahwa Wahhabisme memiliki sikap negatif terhadap kaum perempuan dan ilmu pengetahuan, musik dan semua seni, dan bahkan terhadap orang-orang Nasrani, dan pada penganut aliran Islam lainnya (seperti pada Syiah, Asy’ariyah dan lain-lain), yang merupakan sikap ketidaktahuan. Sebagian besar ajaran Wahhabi didasarkan pada terorisme intelektual dan agama, dan bertentangan dengan realitas dan pikiran, dan karena itu dianggap oleh sebagian orang sebagai (agama lain) bukan agama Islam, agama yang mempromosikan terorisme dan membunuh atas nama Tuhan, Maha Suci Allah dari perilaku mereka. Dan bahwa apa yang terjadi di Irak dan Afghanistan – bahkan Arab Saudi merupakan akibat langsung dari ajaran Wahabi ini- yakni berupa pembunuhan dan terorisme, semakin menegaskan bahwa kita berada di bawah ajakan untuk kejahatan, pembunuhan, dan tidak di hadapan undangan untuk Islam yang moderat.
Ketiga, para ilmuwan dan para ahli pada symposium itu menyerukan strategi global dan resistensi budaya dan politik Islam untuk melawan gerakan Wahhabi. Dan bahwa itu harus ada peran dan kepemimpinan dari Universitas Al-Azhar dalam hal ini karena Al-Azhar merupakan institusi Islam yang dikenal moderat agar Islam tidak didominasi oleh ajaran Wahhabisme yang militan dan ekstrim. Universitas Al-Azhar hendaknya berperan kembali sebagai pelopor ajaran Islam moderat dan mencerahkan. Hanya Al-Azhar yang dapat merespon maksimal dan komprehensif terhadap eksremisme Wahabi yang telah merusak spirit ajaran Islam yang moderat.

========================
CATATAN DAN RUJUKAN

[1] “Yang saya lihat dari [Wahabi] Salafi hanyalah [gerakan] ekstrim, teror, fanatik dan [haus] darah.” Lihat detailnya: www.anbacom.com/news.php?action=show&id=8028.
[2] Lihat wawancaranya di: http://www.youtube.com/watch?v=N_vrTRXujBM
[3] Lihat detail: libyan-national-movement.org/article.php?artid=2630
[4] Lihat wawancaranya dengan tv Al Jazeera di: youtube.com/watch?v=y2NcYwEqX7M
[5] Lihat afatih.wordpress.com/2011/12/12/jamaah-tabligh-gerakan-sesat.
[6] Lihat antara lain “Wahabi Mengajarkan Kekerjasan” di: syamsuri149.wordpress.com/2011/12/18/ketua-pbnu-kh-said-agil-siradj-wahabi-mengajarkan-kekerasan/ Dalam artikel tersebut dijelaskan ada 12 yayasan yang didanai Arab Saudi untuk menyebarkan ideologi Wahabi Salafi.
[7] Kabbani mengatakan, “Belakangan ini, beberapa ulama mengritik aliran Wahabi atau “salafî” sebagai kelompok yang secara politik tidak benar. Praktik mengafirkan menjadi ciri utama yang bisa dikenali dari kelompok neo-Khawarij pada masa modern ini. Mereka kelompok yang senang menghantam orang-orang Islam dengan tudingan kafir, bidah, syirik, dan haram, tanpa bukti atau pembenaran selain dari hawa nafsu mereka sendiri, dan tanpa memberikan solusi selain dari sikap tertutup dan kekerasan terhadap siapa pun yang berbeda pendapat dengan mereka. ” Lihat lebih detail: http://groups.yahoo.com/group/Cahaya-Hati/message/2905
Sumber: alkhoirot.net